Kalahkan Hillary, Sri Mulyani Masuk 100 Wanita Paling Berpengaruh

SMI Keadilan

Faisal Basri: "Pengakuan internasional terhadap sosok Sri Mulyani sangat tinggi, hampir tanpa cela"

Jakarta – [Detik Finance 28-8-2008] Menko Perekonomian dan Menkeu Sri Mulyani masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Berada di peringkat ke-23, Sri Mulyani mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton, Aung San Suu Kyi dan Oprah Winfrey.

Sri Mulyani dianggap cukup berpengaruh karena setelah ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, cadangan devisa Indonesia terus meningkat menembus level tertingginya US$ 50 miliar. Kini bahkan cadangan devisa Indonesia sudah menembus US$ 60 miliar.

Forbes juga menilai, investasi asing terus menanjak setelah kepemimpinan Sri Mulyani di Departemen Keuangan. Wanita yang baru saja berulang tahun ke-46 ini juga dinilai gigih memberantas korupsi di birokrasi, menciptakan insentif pajak dan mempermudah UU Investasi.

Gelar dari Forbes ini sekaligus melengkapi berbagai gelar yang diperoleh ibu tiga anak ini sebelumnya. Sri Mulyani pada Maret lalu juga telah dinobatkan sebagai tokoh paling berpengaruh di Asia oleh Singapore Institute of International Affair (SIIA).

Peringkat pertama masih diduduki oleh kanselir Jerman Angela Merkel yang sudah tiga tahun berturut-turut berada di peringkat pertama.

Sheila Bair, pimpinan Federal Deposit Insurance Corporation berada di peringkat kedua. Ia dinilai cukup berpengaruh karena terus bekerja keras mengatasi krisis finansial parah yang sedang melanda AS.

Posisi ketiga ditempati oleh CEO Pepsi, Indra Nooyi. Wanita kelahiran India ini dinilai sukses membawa Pepsi menjadi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang mendunia.

Berikut 30 besar wanita paling berpengaruh di dunia seperti dikutip detikFinance dari Forbes, Kamis (28/8/2008):

  1. Angela Merkel, Kanselir Jerman
  2. Sheila C Bair, Chairman Federal Deposit Insurance Corp
  3. Indra K Nooyi, Chairman PepsiCo
  4. Angela Braly, CEO, President WellPoint
  5. Cynthia Carroll, Chief Executive Anglo American
  6. Irene B Rosenfled, Chairman Kraft Foods
  7. Condoleezza Rice, Menlu AS
  8. Ho Ching, Chief Executive Temasek
  9. Anne Lauvergeon, Chief Executive Areva
  10. Anne Mulcahy, Chairman Xerix Corp
  11. Gail Kelly, Chief Executive Westpac Bank
  12. Patricia A Woertx, Chairman Archer Daniels Midland
  13. Christina Fernandez, Presiden Argentina
  14. Christine Lagarde, Menkeu Perancis
  15. Safra A Catz, President Orecle
  16. Carol B Tome, CFO Home Depot
  17. Yulia Tymoshenko, PM Ukraina
  18. Mary Sammons, Chairman Rite Aid
  19. Andrea Jung, Chairman Avon
  20. Marjorie Scardino, Chief Executive Pearson PLC
  21. Sonia Gandhi, Pemimpin Partai India
  22. Riza Lavizzo-Mourey, Chief Executive Robert Wood Johnson Foundation
  23. Sri Mulyani Indrawati, Menkeu RI
  24. Julie Gerberding, DIrektur Pencegahan dan Kontrol penyakit AS
  25. Michele Bachelet, Presiden Chili
  26. Ellen Alemany, Chief Executive Royal Bank of Scotland Americas
  27. Carol Meyrowitz, Chief Executive TJX Cos
  28. Hillary Rodham Clinton, Senator AS
  29. Hynd Bouhia, Dirjen Casablanca Stock Exchange
  30. Anne Sweeney, President Disney-ABC Television Group

Sementara Oprah perada di peringkat 36, Aung San Suu Kyu berada di peringkat 38, Gloria Arroyo berada di peringkat 41.
(qom/ir)

This entry was posted in Prestasi Sri Mulyani. Bookmark the permalink.

Leave a comment